Sabtu, 26 November 2011
Bukti-Bukti Kehidupan Awal Bumi Ada di Bulan
Mengetahui bagaimana kehidupan dimulai di planet Bumi adalah salah satu target utama ilmu pengetahuan. Sejumlah peneliti asal Inggris memiliki teori baru. Mereka yakin kunci untuk mengetahui misteri bentuk kehidupan awal di Bumi justru berada di bulan.

Peneliti menyebutkan, batu-batuan yang berasal dari planet Bumi terlempar ke bulan saat asteroid membombardir Bumi dan inner planet (planet paling dekat dengan Matahari) lainnya.
Sebagai informasi, sekitar 4 miliar tahun lalu, terjadi fenomena hujan meteor yang disebut sebagai Late Heavy Bombardment. Ketika itu, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dihujani oleh ribuan asteroid dan meteorit yang menghantam permukaan planet.
Fenomena sangat mengerikan yang berlangsung selama 300 juta tahun itu memiliki efek beragam pada planet-planet yang ketika itu masih muda, salah satunya adalah pelontaran miliaran ton material dari permukaan planet ke luar angkasa.
Pada kasus Bumi, sebagian material itu kemungkinan berhasil tiba di Bulan. Hipotesis ini sangat masuk akal, mengingat di kutub selatan Bumi pernah dijumpai meteorit yang terbukti berasal dari planet Mars.
Untuk itu, sangatlah mungkin berasumsi bahwa planet-planet terdalam saling bertukar material saat Late Heavy Bombardment. Demikian pula dengan Bumi dan Bulan yang juga saling bertukaran material.
Menurut sejumlah pakar dari University of London Birkbeck College School of Earth Sciences, material milik Bumi itu telah mendarat di Bulan dengan mulus sehingga memungkinkan tanda-tanda biologis tetap tersimpan dengan baik.
Dikutip dari Softpedia, tim peneliti yang diketuai oleh Ian Crawford dan Emily Baldwin menyebutkan, tanda-tanda biologi itu justru tidak akan mampu bertahan di Bumi karena besarnya dampak tumbukan meteor, erosi akibat angin dan hujan, aktivitas volkanik, gempa bumi, dan penguasaan habitat oleh spesies makhluk hidup lain.
Dalam sejumlah simulasi komputer, tim peneliti menunjukkan sebongkah material yang terpental ke arah Bulan akibat tumbukan asteroid pada bumi akan mendarat di permukaan Bulan dengan kecepatan 2,5 kilometer per detik atau kurang. Dengan temperatur yang ada di Bulan, tidak ada bagian dari material itu yang mendekati tekanan puncak yang mengakibatkan material itu meleleh.
Sayangnya, teori baru ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah sampai manusia kembali pergi ke Bulan, mengumpulkan sampel bebatuan dari sejumlah lokasi, dan membawa pulang ke Bumi untuk dianalisa secara mendalam. Namun, melakukan penelitian seperti itu akan memberikan kita pengetahuan yang luar biasa akan sejarah kehidupan di planet Bumi.
Peneliti menyebutkan, batu-batuan yang berasal dari planet Bumi terlempar ke bulan saat asteroid membombardir Bumi dan inner planet (planet paling dekat dengan Matahari) lainnya.
Sebagai informasi, sekitar 4 miliar tahun lalu, terjadi fenomena hujan meteor yang disebut sebagai Late Heavy Bombardment. Ketika itu, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dihujani oleh ribuan asteroid dan meteorit yang menghantam permukaan planet.
Fenomena sangat mengerikan yang berlangsung selama 300 juta tahun itu memiliki efek beragam pada planet-planet yang ketika itu masih muda, salah satunya adalah pelontaran miliaran ton material dari permukaan planet ke luar angkasa.
Pada kasus Bumi, sebagian material itu kemungkinan berhasil tiba di Bulan. Hipotesis ini sangat masuk akal, mengingat di kutub selatan Bumi pernah dijumpai meteorit yang terbukti berasal dari planet Mars.
Untuk itu, sangatlah mungkin berasumsi bahwa planet-planet terdalam saling bertukar material saat Late Heavy Bombardment. Demikian pula dengan Bumi dan Bulan yang juga saling bertukaran material.
Menurut sejumlah pakar dari University of London Birkbeck College School of Earth Sciences, material milik Bumi itu telah mendarat di Bulan dengan mulus sehingga memungkinkan tanda-tanda biologis tetap tersimpan dengan baik.
Dikutip dari Softpedia, tim peneliti yang diketuai oleh Ian Crawford dan Emily Baldwin menyebutkan, tanda-tanda biologi itu justru tidak akan mampu bertahan di Bumi karena besarnya dampak tumbukan meteor, erosi akibat angin dan hujan, aktivitas volkanik, gempa bumi, dan penguasaan habitat oleh spesies makhluk hidup lain.
Dalam sejumlah simulasi komputer, tim peneliti menunjukkan sebongkah material yang terpental ke arah Bulan akibat tumbukan asteroid pada bumi akan mendarat di permukaan Bulan dengan kecepatan 2,5 kilometer per detik atau kurang. Dengan temperatur yang ada di Bulan, tidak ada bagian dari material itu yang mendekati tekanan puncak yang mengakibatkan material itu meleleh.
Sayangnya, teori baru ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah sampai manusia kembali pergi ke Bulan, mengumpulkan sampel bebatuan dari sejumlah lokasi, dan membawa pulang ke Bumi untuk dianalisa secara mendalam. Namun, melakukan penelitian seperti itu akan memberikan kita pengetahuan yang luar biasa akan sejarah kehidupan di planet Bumi.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
News Post
Google Translator
Radar
Mengenai Saya
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
Ads 468x60px
Music
Popular Posts
-
Robot Departemen Peradilan di Korea Selatan tengah mengembangkan proyek pembuatan robot yang akan digunakan untuk menjaga keamanan penjara ...
-
Semoga wawasan ini bermanfaat bagi kita semua. Alat sadap yang di miliki oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saat ini di klaim merupakan...
-
20 huruf Aksara Jawa tidak lahir begitu saja. Aksara yang berjumlah 20 huruf ini lahir dari kisah Ajisaka. Seorang tokoh yang berhasil me...
-
0 Ketika kita sedang menonton video di web terkenal seperti youtube, kita biasanya akan menunggu proses buffering dari video tersebut. Jika ...
-
Sebuah kata yang sering kita ucap atau kita dengar, dengan konotasi yang sedikit negatif. Tapi tahukah anda awal mula dari kata tersebut? ...
-
Membuat USB booting sudah biasa saat ini, namun untuk membuat 1 FD bisa untuk booting banyak OS (ISO) memang masih jarang. Kita bisa menggu...
-
IKHSANHAFIYUDIN.BLOGSPOT.COm | Di abad 21 ini, perkiraan rata-rata manusia hidup paling lama adalah di kisaran usia 30 tahun. Sangat berbe...
-
Ahool Ahool adalah kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jaw...
-
Kenapa kita mesti keluar? Banyak memang alasan yang membuat kita ingin keluar dari suatu group di Facebook. Salah satunya alasan mungkin ...
-
Banyak cowok yang sering minder ketika mendekati seorang cewek cantik dan seksi. Kebanyakan cowok gak punya rasa percaya diri jika mau ...
Categories
Blog Archive
-
▼
2011
(365)
-
▼
November
(166)
-
▼
Nov 26
(59)
- Hewan-Hewan Paling Misterius Di Dunia
- 48 Ciri-Ciri Sahabat Sejati Dalam Menghadapi Berba...
- 21 Tips Memilih Pacar Yang Baik (Idaman)
- Cinta Sangat Sulit Untuk di Lupakan… Kenapa?
- Kelemahan Kita Gara-Gara Cinta
- Komik Gambaran Siksa Neraka
- Mencoba Menembus Pohon Beringin di Kraton Yogyakarta
- Wanita adalah makhluk yang sempurna, hanya satu ya...
- 7 Hukum Alam Semesta
- 8 Ide Komputer Masa Depan
- 40 Keajaiban Dunia Yang Menajubkan Sepanjang Sejarah
- 10 Cuaca Aneh Yang Terjadi Didunia
- 5 HACKER WANITA PALING TERKENAL DAN CANTIK DI DUNIA
- 10 Karakter Anime Jepang Paling Jenius
- Misteri Halloween
- Misteri Shroud Of Turin
- 6 Keunggulan Android Dibanding Blackberry
- 6 Status Facebook Yang Wajib Di Hindari Bagi Cowok
- Kekuatan Militer TNI Peringkat Ke-18 Dunia
- 6 Fenomena di Lautan Yang Paling Misterius
- Otak si Jenius Einstein Dipamerkan
- 10 Inovasi Transportasi Manusia Di Masa Depan
- 10 KOTA PENUH DOSA YANG PALING TERKENAL DI DUNIA
- Inilah 5 Kapal Hantu Paling Terkenal di Dunia
- Bukti-Bukti Kehidupan Awal Bumi Ada di Bulan
- Makhluk mistik Yang Menakutkan dari Kalimantan Barat
- Jembatan Terpanjang di Dunia, Sudah Diresmikan di ...
- Pantai-Pantai Perawan Asli Gunung Kidul
- 19 Fakta Tentang Kematian
- Tanda Tanda Kiamat di Masjidil Haram
- Temuan baru dalam kasus Jack The Ripper
- Identitas Jack The Ripper Terungkap....????
- Memasukkan Tulisan Kedalam Lingkaran Pada Corel Draw
- BMKG: Yogya Alami Anomali Cuaca
- 'Kota Hantu' Baru Bergentayangan di China
- Jakarta Bakal Punya Trem (Lagi)
- 7 Foto Termahal di Dunia Sepanjang Sejarah
- Inilah Alat Penyadap HP Milik KPK
- Inilah Makanan 'Pembunuh' Nomor Satu di Dunia
- Anggapan Sebagian Orang tentang Hantu
- Kerajaan Di Bawah Laut Nyi Roro Kidul Memiliki Met...
- Persipura Jayapura Juara Inter Island Cup 2011
- SPORT
- Cerita: Ruang Angker Di Rumah Sakit
- Kepribadian Seseorang Dilihat Dari Alis Mata
- 7 TIPE PRIA YANG MEMBUAT HIDUP SUSAH
- Cara Menghilangkan Rasa Takut & Cemas
- Pembunuhan Sadis ne Gan.....
- VIRUS PENYEBAR KONTEN PORNO MENYERANG FACEBOOK
- Cara Mendapat Banyak Teman Facebook Dengan Cepat
- CIRI - CIRI PROFIL FACEBOOK PALSU
- Wow! NASA Akan Bangun Kota Di Bulan
- MOBIL CANGGIH SANG PENJELAJAH PLANET MARS
- Google Earth Kuak Struktur Aneh di Gurun Gobi
- Jembatan Kutai Kartanegara Runtuh.....(KALTIM)
- AS Uji Coba Senjata Rahasia Hipersonik
- Microsoft Windows Tekuk Apple Mac OS
- Popularitas iOS Kalahkan Linux
- Teknologi dan Komputer
-
▼
Nov 26
(59)
-
▼
November
(166)
0 komentar:
Posting Komentar