Pages

Rabu, 07 Desember 2011

Sejarah Aksara Jawa


20 huruf Aksara Jawa tidak lahir begitu saja. Aksara yang berjumlah 20 huruf ini lahir dari kisah Ajisaka. Seorang tokoh yang berhasil menaklukan kekejaman Dewata Cengkar. Dikisahkan bawa Ajisaka sedang mengembara bersama ke-2 abdi setianya yang bernama Dora dan Sembada. Dalam perjalanan sampailah mereka di pulau Majethi. Setelah beberapa saat di pulau itu, Ajisaka melanjutkan perjalananya bersama Sembada, sedangkan Dora disuruh menjaga Pusaka Ajisaka di pulau tersebut dan diberi amanat agar jangan memberikan Pusaka itu kepada orang lain kecuali Ajisaka sendiri yang mengambilnya.

Singkat cerita Ajisaka mengalahkan Dewata Cengkar dan berkuasa di Medang Kamulan. Setelah jadi Raja ia menyuruh Sembada untuk mengambil Pusakanya dan berpesan ''jangan kembali sebelum mendapatkan pusaka tersebut'', sekalian mengajak Dora ke kerajaanya. Sampailah Sembada di pulau Majethi dan meminta Pusaka itu tapi Dora tidak mau memberikan Pusaka tersebut, Dora masih ingat pesan Majikanya bahwa Pusaka itu tidak boleh diberikan kepada orang lain selain Ajisaka. Karena sama-sama mengemban amanat dari Majikanya, mereka bertarung dan ke-2nya mati.

Setelah lama menunggu tapi tak juga datang kedua abdinya, Ajisaka mengutus orang untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di pulau Mejeti. Utusanyapun akhirnya tau dan melaporkan bahwa ke-2 abdi setianya tersebut telah tiada. Setelah laporan itu Ajisaka baru ingat akan pesanya kepada Dora dulu. Akhirya untuk mengenang atau memberi panghormatan kepada ke-2 abdinya itu dibuat lah Aksara Jawa


Ha Na Ca Ra Ka 
yang artinya Ada Utusan 

Da Ta Sa Wa La 
yang artinya Saling Berselisih 

Pa Dha Ja Ya Nya 
yang artinya Sama-sama Kuat/Sakti 

Ma Ga Ba Tha Nga 
yang artinya Jadi bathang/Mati 

0 komentar:

News Post

Google Translator

Radar

Mengenai Saya

Foto saya
hanya seorang Manusia biasa...

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Ads 468x60px

Popular Posts

Categories

Blog Archive

Featured Posts Coolbthemes