Rabu, 30 November 2011
Elang Malindo 2011 : Indonesia-Malaysia Gagalkan Serangan Teroris

Sungai Raya, Kalbar, TNI Angkatan Udara dan Tentara Udara Diraja Malaysia menggagalkan serangan teroris yang melakukan pembajakan pesawat F-27 Fokker di Bandara Supadio Pontianak.
"Beberapa teroris yang menyamar sebagai teknisi dan awak pesawat berhasil melakukan pembajakan pesawat F-27 Fokker yang melaksanakan penerbangan dari Malaysia dengan tujuan Jakarta," kata Komandan Lanud Supadio, Kolonel Penerbang, Kustono, di Sungai Raya, saat latihan bersama Elang Malindo di upron Lanud Supadio, Selasa.
Dia mengatakan, di tengah perjalanan, teroris memaksa pilot untuk mengubah tujuan ke Bandara Supadio Pontianak. Setelah pesawat "landing" di Bandara Supadio Pontianak, maka teroris membawa dua pilot menuju ke VIP room Bandara Supadio untuk dijadikan sandera.
Tiba-tiba, di kejauhan tepatnya melintas di atas runway pesawat Fokker F-27 yang membawa lima orang peterjun gabungan yang terdiri dari tiga orang sniper dari Den Bravo Paskhas dan tiga orang sniper dari CTU Paskau TUDM.

Mereka akan melaksanakan infiltrasi melalui "free fall day" DC yang telah ditentukan untuk melaksanakan pengamatan dan pengamanan dini terhadap area sasaran yang akan diserbu oleh unit anti teror.
"Kemudian masing-masing penerjun mendarat dan melanjutkan infiltrasi ke titik-titik yang dapat melingkupi sasaran tempat sandera ditahan. Setelah unit sniper menempatkan diri, unit sniper akan menghubungi pusat dan melaporkan situasi dan kondisi," katanya.

Sementara area sasaran yang sangat berguna dalam mendukung proses pembebasan sandera yang akan dilaksanakan unit AKSUS, kata Kustono yang agkan di udara, lanjutnya, pesawat CN 235 TUDM yang membawa unit gabungan Den Bravo Paskhas dan CTU Paskau melakukan strategi penyerangan.
Unit pembebasan sandera langsung keluar melalui ramp door dan bergerak dengan teknis menuju daerah sasaran. Sementara Pesawat CN 235 melaksanakan parking menghadap ke runway dengan tujuan untuk segera melaksanakan eksfiltrasi, sementara itu, unit pengaman akan melindungi pesawat dari ancaman.
Kedua unit tersebut melaksanakan serbuan secara serentak dengan mengutamakan unsur pendadakan, kecepatan dan ketepatan. Dan setelah gedung berhasil dikuasai dan sandera berhasil dibebaskan, unit ini langsung melaksanakan escape menuju pesawat CN 235 dengan di cover oleh sniper dan FPU.
Aksi teroris tersebut berhasil digagalkan berkat kerja sama dua negara (Indonesia-Malaysia) melalui pasukan khusus Den Bravo 90 Paskhas TNI AU (Indonesia) dan Unit CTU Paskau dari satuan khusus TUDM (Malaysia).
"Ini merupakan rangkaian simulasi pelaksanaan latihan bersama Elang Malindo XXIV/2011 di Lanud Supadio. Dalam operasi antiteror ini, unit ini melaksanakan infiltrasi dengan cara air landed dan kemudian melaksanakan pembebasan sandera," tuturnya.
Unit itu terdiri dari Counter Terorist Unit dan Force Protectino Unit. Dalam hal itu, CTU bertugas untuk melaksanakan pembebasan sandera dan FPU bertugas untuk melaksanakan pengamanan di sekitar pesawat.
Infiltrasi udara dilakukan dengan menggunakan pesawat Foker 27-01 TNI AU dan pesawat CN 235 TUDM.
"Hari ini merupakan latihan teakhir dari Elang Malindo 2011. Dan besok pagi, kita akan melakukan upacara penutupan," kata Kustono.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
News Post
Google Translator
Radar
Mengenai Saya
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
Ads 468x60px
Music
Popular Posts
-
Robot Departemen Peradilan di Korea Selatan tengah mengembangkan proyek pembuatan robot yang akan digunakan untuk menjaga keamanan penjara ...
-
Semoga wawasan ini bermanfaat bagi kita semua. Alat sadap yang di miliki oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saat ini di klaim merupakan...
-
20 huruf Aksara Jawa tidak lahir begitu saja. Aksara yang berjumlah 20 huruf ini lahir dari kisah Ajisaka. Seorang tokoh yang berhasil me...
-
0 Ketika kita sedang menonton video di web terkenal seperti youtube, kita biasanya akan menunggu proses buffering dari video tersebut. Jika ...
-
Sebuah kata yang sering kita ucap atau kita dengar, dengan konotasi yang sedikit negatif. Tapi tahukah anda awal mula dari kata tersebut? ...
-
Membuat USB booting sudah biasa saat ini, namun untuk membuat 1 FD bisa untuk booting banyak OS (ISO) memang masih jarang. Kita bisa menggu...
-
IKHSANHAFIYUDIN.BLOGSPOT.COm | Di abad 21 ini, perkiraan rata-rata manusia hidup paling lama adalah di kisaran usia 30 tahun. Sangat berbe...
-
Ahool Ahool adalah kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jaw...
-
Kenapa kita mesti keluar? Banyak memang alasan yang membuat kita ingin keluar dari suatu group di Facebook. Salah satunya alasan mungkin ...
-
Banyak cowok yang sering minder ketika mendekati seorang cewek cantik dan seksi. Kebanyakan cowok gak punya rasa percaya diri jika mau ...
Categories
Blog Archive
-
▼
2011
(365)
-
▼
November
(166)
-
▼
Nov 30
(59)
- Ide - Ide Kencan Romantis Tanpa Harus Uang Habis
- 7 Keadaan yang Membuat Wanita Merasa Tidak Menarik
- 7 Buah Terlangka Dari Pulau Kalimantan
- 8 Trik Melihat Makhluk Halus yang Sudah Teruji Sec...
- Yang Dipikirkan Cewek Ketika Cowok Minta Kenalan
- Bisakah Jatuh Cinta Lagi?
- 5 Tren Berpacaran Paling Negatif di Kalangan Remaja
- TNI AU Jajaki UAV dari Afrika Selatan
- Menhan : Kita Akan Bikin Beberapa Kapal Selam
- TNI Angkatan Darat Bentuk Tiga Divisi Baru
- TNI Berhasil Ciptakan Prototipe Rantis
- SPR 3 : Senapan Runduk Anti Material Buatan Pindad
- RAPBN 2012 : Anggaran Kementerian Pertahanan Melonjak
- TNI-AU Inginkan Dua Skadron Sukhoi
- Enam Mil Mi-17 Perkuat TNI-AD
- Brunei Akan Beli 15 Panser Anoa Buatan Pindad
- Pemerintah Diharap Beli Pesawat PT DI Rp 9,23 Triliun
- Kemhan RI Perluas Kerjasama Alutsista dengan Spany...
- Wamenhan Jajaki Kerja Sama Pertahanan Dengan 3 Neg...
- Rusia Siapkan Kerja Sama dengan Pindad, PT DI dan PAL
- Elang Malindo 2011 : Indonesia-Malaysia Gagalkan S...
- Indonesia Akan Bangun Simulator Sukhoi
- Kapal Perang TNI AL Akan Ditambah Lagi
- Kapal Selam yang Dipesan TNI AL Memakai Teknologi ...
- Panglima TNI Menyampaikan Rencana Pengembangan TNI
- PT DI - Airbus Military Kerjasama Pembuatan Pesawa...
- TNI-AL Pertimbangkan Tawaran Helikopter Antikapal ...
- Anggaran Perbatasan Diusulkan Rp5 Triliun
- Korphaskas akan Mendapatkan Meriam Oerlikon 35mm D...
- TNI AU Anggap C-27 Spartan Unggul
- Sukhoi Dilengkapi Bom Pindad
- TNI AL Terima Lagi Radar IMSS dari AS Senilai US$ ...
- Skadron CN295 Akan Perkuat Jajaran TNI AU
- Presiden Minta Pindad Produksi Rantis Varian Baru
- Wamenhan : Indonesia akan Membeli Heli Apache
- PT DI Targetkan Produksi 12 Pesawat CN Per Tahun
- PT Pindad Bidik Peluang Pasar Rp 13,6 Triliun untu...
- Indonesia Produksi 'Hummer' di Pindad
- Special Forces Regiment Conducts Bilateral Exercis...
- Korps Marinir Miliki Divisi Sorong-Papua pada 2012
- KSAU Resmikan Radar di Saumlaki
- Naval Aviation Combat Simulator (NACS) Puspenerbal
- PT- 76, Amfibi “Gado-Gado” Andalan Marinir
- Rudal Yakhont Tenggelamkan KRI Buatan AS
- Koarmabar Periksa Kesiapan KRI Clurit 641
- Raider Latihan Tempur
- Pemerintah akan Membeli MBT dan Menambah Tank Amfi...
- Yonkav Kalimantan Timur Akan Diperkuat Dengan Leop...
- Debut MRAP Baru Kopassus
- Inilah Industri Pertahanan yang Ingin Dikuasai Ind...
- Ukraina Tawarkan Tank Tempur ke TNI
- Senjata Masa Depan. Efektif Dan Mematikan
- Pesawat F-16 Hibah dari AS akan Tiba di Indonesia ...
- Pesawat Tempur Yang Bisa Mengalahkan 10 Pesawat Su...
- Haruskah Perang Dengan Malaysia?
- KODAM XVII/CENDRAWASIH SIAGA 1 Menjelang HUT OPM 1...
- Indonesia Mulai Pilah-Pilah Alutsista dari Luar Ne...
- Daftar Harga Pesawat Tempur. Siapa Yang Minat Beli?
- Sepak Terjang British SAS Pada Perang RI - Malaysia
-
▼
Nov 30
(59)
-
▼
November
(166)
0 komentar:
Posting Komentar