Rabu, 30 November 2011
Pesawat F-16 Hibah dari AS akan Tiba di Indonesia 2014

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin kepada VOA di Jakarta, Senin mengatakan dua lusin pesawat F16 pemberian Amerika Serikat yang telah diperbaharui akan tiba di Indonesia mulai 2014.
Hartind mengatakan pesawat F16 model block 25 ini akan diperbaharui (diremajakan) menjadi block 52, dengan teknologi terbaru dan akan tiba di Indonesia dalam posisi siap pakai.
Dengan tibanya 24 pesawat F16 kata Hartind, Indonesia akan memiliki tiga skuadron yang akan cukup kuat untuk menjaga teritorial udara.
Dengan tibanya 24 pesawat F16 kata Hartind, Indonesia akan memiliki tiga skuadron yang akan cukup kuat untuk menjaga teritorial udara.
Menurutnya Indonesia saat ini masih kekurangan pesawat tempur untuk menjaga kedaulatan terutama di udara.
Ia mengatakan, "Untuk Patroli diudara menjaga kedaulatan NKRI di udara gitu. Jadi akan patroli di daerah-daerah, tentunya di kita kan punya koops-koops (koops 1 sampai IV) yah, jadi dari Jakarta sampai ke Papua sana. Nanti deployment-nya sesuai dengan koops-koops yang ada tergelar itu.
Dengan adanya itu kira-kira kita sudah mencapai ke minimum esensial forcedari kekuatan angkatan udara Indonesia."
Lebih lanjut Hartind menjelaskan peremajaan 24 pesawat F16 milik Amerika itu akan dibiayai oleh Indonesia. Saat ini, kata Hartind, pihaknya masih terus merundingkan harga dengan pihak Amerika Serikat agar biaya peremajaan pesawat F16 tersebut bisa di bawah 760 juta dolar AS.
Proses peremajaan F16 ini, kata Hartind, diperkirakan makan waktu selama tiga tahun. Hartind juga membantah jika pesawat hibah dari Amerika itu adalah barang rongsokan.
Menurutnya, pesawat yang akan dimodernisasi di perusahaan penerbangan Lockheed Martin itu memiliki ketahanan sekitar 20 tahun dengan 4.000 jam terbang.
Ia mengatakan rata-rata penerbang menghabiskan sekitar 150 jam terbang per tahun.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan itu menambahkan penerimaan hibah pesawat ini dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan membeli pesawat baru.
"Kalau beli baru, kita cuma dapat 6 (pesawat) dengan uang segitu, tetapi kalau kita up grade yang ada sekarang kita dapat 24," ujar Hartind.
Kesepakatan transfer pesawat tempur ini diumumkan oleh Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pengamat pertahanan dari Universitas Indonesia Andi Widjajanto menilai hibah pesawat F16 dari Amerika Serikat itu lebih tepat dibanding pemerintah membeli pesawat tempur baru.
Andi Widjajanto mengatakan, "Karena kalau membeli pesawat baru, berarti kita akan hanya datang Sukhoi 27/30. Berarti nanti seluruh skuadron pesawat tempur baru kita itu Sukhoi. Dan kita akan mengulangi masalah ketergantungan ke (hanya) satu produsen, yang berusaha kita hindari.
Karena berusaha melakukan diversifikasi ini kalau kita merencanakan akan punya 4 skuadron sampai 2014 maka skuadron lainnya tidak bisa Sukhoi harus mencari pesawat tipe lain dan dari pabrikan lain. (Ini) sangat signifikan, terutama untuk memproleh penguasaan dan pengendalian di udara."
Namun Andi Widjajanto juga menambahkan, bahwa pemerintah Indonesia harus transparan terkait hibah pesawat dari Amerika itu.

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
News Post
Google Translator
Radar
Mengenai Saya
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
Labels
Ads 468x60px
Music
Popular Posts
-
Robot Departemen Peradilan di Korea Selatan tengah mengembangkan proyek pembuatan robot yang akan digunakan untuk menjaga keamanan penjara ...
-
Semoga wawasan ini bermanfaat bagi kita semua. Alat sadap yang di miliki oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) saat ini di klaim merupakan...
-
20 huruf Aksara Jawa tidak lahir begitu saja. Aksara yang berjumlah 20 huruf ini lahir dari kisah Ajisaka. Seorang tokoh yang berhasil me...
-
0 Ketika kita sedang menonton video di web terkenal seperti youtube, kita biasanya akan menunggu proses buffering dari video tersebut. Jika ...
-
Sebuah kata yang sering kita ucap atau kita dengar, dengan konotasi yang sedikit negatif. Tapi tahukah anda awal mula dari kata tersebut? ...
-
Membuat USB booting sudah biasa saat ini, namun untuk membuat 1 FD bisa untuk booting banyak OS (ISO) memang masih jarang. Kita bisa menggu...
-
IKHSANHAFIYUDIN.BLOGSPOT.COm | Di abad 21 ini, perkiraan rata-rata manusia hidup paling lama adalah di kisaran usia 30 tahun. Sangat berbe...
-
Ahool Ahool adalah kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jaw...
-
Kenapa kita mesti keluar? Banyak memang alasan yang membuat kita ingin keluar dari suatu group di Facebook. Salah satunya alasan mungkin ...
-
Banyak cowok yang sering minder ketika mendekati seorang cewek cantik dan seksi. Kebanyakan cowok gak punya rasa percaya diri jika mau ...
Categories
Blog Archive
-
▼
2011
(365)
-
▼
November
(166)
-
▼
Nov 30
(59)
- Ide - Ide Kencan Romantis Tanpa Harus Uang Habis
- 7 Keadaan yang Membuat Wanita Merasa Tidak Menarik
- 7 Buah Terlangka Dari Pulau Kalimantan
- 8 Trik Melihat Makhluk Halus yang Sudah Teruji Sec...
- Yang Dipikirkan Cewek Ketika Cowok Minta Kenalan
- Bisakah Jatuh Cinta Lagi?
- 5 Tren Berpacaran Paling Negatif di Kalangan Remaja
- TNI AU Jajaki UAV dari Afrika Selatan
- Menhan : Kita Akan Bikin Beberapa Kapal Selam
- TNI Angkatan Darat Bentuk Tiga Divisi Baru
- TNI Berhasil Ciptakan Prototipe Rantis
- SPR 3 : Senapan Runduk Anti Material Buatan Pindad
- RAPBN 2012 : Anggaran Kementerian Pertahanan Melonjak
- TNI-AU Inginkan Dua Skadron Sukhoi
- Enam Mil Mi-17 Perkuat TNI-AD
- Brunei Akan Beli 15 Panser Anoa Buatan Pindad
- Pemerintah Diharap Beli Pesawat PT DI Rp 9,23 Triliun
- Kemhan RI Perluas Kerjasama Alutsista dengan Spany...
- Wamenhan Jajaki Kerja Sama Pertahanan Dengan 3 Neg...
- Rusia Siapkan Kerja Sama dengan Pindad, PT DI dan PAL
- Elang Malindo 2011 : Indonesia-Malaysia Gagalkan S...
- Indonesia Akan Bangun Simulator Sukhoi
- Kapal Perang TNI AL Akan Ditambah Lagi
- Kapal Selam yang Dipesan TNI AL Memakai Teknologi ...
- Panglima TNI Menyampaikan Rencana Pengembangan TNI
- PT DI - Airbus Military Kerjasama Pembuatan Pesawa...
- TNI-AL Pertimbangkan Tawaran Helikopter Antikapal ...
- Anggaran Perbatasan Diusulkan Rp5 Triliun
- Korphaskas akan Mendapatkan Meriam Oerlikon 35mm D...
- TNI AU Anggap C-27 Spartan Unggul
- Sukhoi Dilengkapi Bom Pindad
- TNI AL Terima Lagi Radar IMSS dari AS Senilai US$ ...
- Skadron CN295 Akan Perkuat Jajaran TNI AU
- Presiden Minta Pindad Produksi Rantis Varian Baru
- Wamenhan : Indonesia akan Membeli Heli Apache
- PT DI Targetkan Produksi 12 Pesawat CN Per Tahun
- PT Pindad Bidik Peluang Pasar Rp 13,6 Triliun untu...
- Indonesia Produksi 'Hummer' di Pindad
- Special Forces Regiment Conducts Bilateral Exercis...
- Korps Marinir Miliki Divisi Sorong-Papua pada 2012
- KSAU Resmikan Radar di Saumlaki
- Naval Aviation Combat Simulator (NACS) Puspenerbal
- PT- 76, Amfibi “Gado-Gado” Andalan Marinir
- Rudal Yakhont Tenggelamkan KRI Buatan AS
- Koarmabar Periksa Kesiapan KRI Clurit 641
- Raider Latihan Tempur
- Pemerintah akan Membeli MBT dan Menambah Tank Amfi...
- Yonkav Kalimantan Timur Akan Diperkuat Dengan Leop...
- Debut MRAP Baru Kopassus
- Inilah Industri Pertahanan yang Ingin Dikuasai Ind...
- Ukraina Tawarkan Tank Tempur ke TNI
- Senjata Masa Depan. Efektif Dan Mematikan
- Pesawat F-16 Hibah dari AS akan Tiba di Indonesia ...
- Pesawat Tempur Yang Bisa Mengalahkan 10 Pesawat Su...
- Haruskah Perang Dengan Malaysia?
- KODAM XVII/CENDRAWASIH SIAGA 1 Menjelang HUT OPM 1...
- Indonesia Mulai Pilah-Pilah Alutsista dari Luar Ne...
- Daftar Harga Pesawat Tempur. Siapa Yang Minat Beli?
- Sepak Terjang British SAS Pada Perang RI - Malaysia
-
▼
Nov 30
(59)
-
▼
November
(166)
0 komentar:
Posting Komentar